romero must die
romero must diedua tangan angkat piala isi anggur
belum lagi bibir buka
dada sudah pecah dan kamu rebah
merah, bumi memerah
(domba-domba mematung kena sihir ketakutan)
waktu jiwamu lepas dari badan
lepas juga harapan dan iman
sementara kasih telah lama mati
tenggelam dalam kekerasan
(apakah kefas terus nyanyi gregorian
saat darah panas kental bikin becek lantai bawah altar?)
pembebasan!
pembebasan!
rohmu terbang sebagai api
sulut para domba jadi harap
menyala, segalanya menyala
pembebasan!
pembebasan!
tanduk-tanduk harus tabrak
kaki-kaki mesti tendang
dan kehidupan wajib terbela
(apakah kefas tetap lamban dan ngantuk
lelah tiduri kemewahan dalam merdu lagu gregorian?)
pembebasan!
di mana pembebasan?
rohmu diam menjadi sunyi
pembebasan!
ke mana pembebasan?
dan di sekolah-sekolah filsafat
rohmu beku menjadi buku
(tolong kau tanyakan pada Yesus, uskup romero,
mengapa bahasa-Nya sering beda dengan kefas punya?)
1 komentar:
engkau membuat satu sisi Yesus terlupa.
Kefas yang mendaras gregorian,
adalah juga kefas yang mati di Roma.
semua juga demi pembebasan...
Post a Comment